oleh: Tim Mentor Yayasan Islam Paramartha
Salaam Sahabats…
Dalam QS Al-Fatihah ayat-7, Allah SWT menyatakan bahwa Shirath al-Mustaqiim adalah “jalan orang-orang yang diberi ni’mat (shirathal ladzina ‘anamta alaihim).” Sekali lagi, mengingat hakikat insan adalah jiwanya, maka ni’mat di sini selain bersifat jasadiah/lahiriah tentu yang lebih utama bagi jiwa-jadi nafsaniah sifatnya.
Mengenai siapa saja, serta pemeringkatan dari mereka yang diberi ni’mat inilah yang dinyatakan dalam QS An-Nisaa’ [4]: 69.
“Dan barangsiapa yang menta’ati Allah dan Rasul(-Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi, para shiddiiqiin, syuhada dan shalihiin. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.” (TQS.4:69)